Tulungagung-MAN2. Dengung lagu Indonesia Raya memenuhi Aula MAN 2 Tulungagung pagi ini. Dalam rangka acara Bimtek Konvensi Hak Anak, Satuan Pendidikan Ramah Anak, dan Disiplin Positif Menuju Standarisasi SRA, yang dihadiri pejabat-pejabat penting di Kabupaten Tulungagung, seperti Kepala Kemenag, Kasi Pendma, Komite, juga dihadiri warga madrasah dan perwakilan orang tua peserta didik. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kab Tulungagung, Dr. H. Muhajir, S.Pd, M.Ag. Bertujuan untuk membina madrasah menjadi satuan pendidikan ramah anak sekaligus menindaklanjuti acara yang diadakan oleh Kemenag Kab TA di UIN Tulungagung.
Sebagai simbol terlaksananya Sekolah Ramah Anak di MAN 2 Tulungagung, dibacakan deklarasi oleh Kepala Madrasah, Drs. Muhammad Dopir, M. Pd. yang diikuti oleh Kepala Kemenag, Kasi Pendma, Kapolres Tulungagung, Camat Boyolangu, Kepala Desa Beji, dan seluruh hadirin. Dilanjutkan dengan simbolisasi menyematkan tanda tangan dalam banner deklarasi.
“SRA merupakan rumah besar bagi seluruh kependidikan yang ada di Indonesia,” ucap Bunda Bekti, selaku Narasumber dalam Bimtek SRA, KHA, dan Disiplin Positif Menuju Standarisasi di MAN 2 Tulungagung. “MAN 2 Tulungagung adalah madrasah pertama di Tulungagung yang menindaklanjuti program SRA setelah launching di UIN Tulungagung,” tambah Dr. H. Muhajir, M.Ag, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung.
