MANDUTA – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Marching Band Genta Nada MAN 2 Tulungagung, salah satu ekstrakurikuler unggulan di Madrasah Top Nasional ini. Tim Genta Nada berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Marching Band Piala Raja Hamengkubuwono X Tahun 2025 yang digelar di Yogyakarta pada tanggal 10–12 Oktober 2025. Ajang bergengsi tingkat nasional ini diikuti oleh berbagai tim marching band terbaik dari seluruh Indonesia.
Sebanyak 63 siswa MAN 2 Tulungagung tampil penuh disiplin dan kerja sama solid, membawa pulang berbagai penghargaan di dua kategori bergengsi. Pada Kategori Street Parade Senior Brass, Genta Nada meraih Juara II Marching Performance Street, Juara II Street Parade Klasemen Senior Brass, Juara II Showmanship Street Parade Senior Brass, dan Juara III Music Analysis Street Parade Senior Brass.
Sedangkan pada Kategori Marching Field Show (Display) Senior Brass, tim ini sukses memborong Juara III Marching Field Show Klasemen Senior Brass, Juara II Colorguard, Juara III Music Wind, Juara III Music Percussion, Juara III Visual Ensemble, serta Juara III General Effect.
Filosofi Reog Kendang Tulungagung menjadi inspirasi utama dalam penampilan kali ini. Reog Kendang berakar pada kisah perjuangan enam prajurit pengiring Ratu Kilisuci menuju Gunung Kelud, yang menggambarkan beratnya perjuangan hidup, semangat keberanian, kepatuhan, dan kesetiaan. Gerakannya yang tegas dan penuh makna menjadi simbol harmoni, keteguhan, serta semangat pantang menyerah khas masyarakat Tulungagung.
Filosofi ini kemudian dipadukan dengan aransemen brass dan koreografi visual khas marching band modern, menghasilkan harmoni budaya dan semangat kontemporer. Penampilan Genta Nada bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga wujud perpaduan nilai budaya lokal dengan modernitas yang sarat makna perjuangan dan persatuan.
Waka Kesiswaan MAN 2 Tulungagung, Endang Minawati, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para anggota Genta Nada. “ Keberhasilan ini adalah buah dari disiplin, kekompakan, dan semangat juang siswa-siswi MAN DUTA. Semoga kemenangan ini menjadi penyemangat bagi seluruh peserta didik untuk terus mengukir prestasi dan menjaga semangat kebersamaan, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., menyampaikan rasa bangga dan harapannya. “ Kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak yang telah membawa nama MAN Tulungagung, Kemenag Tulungagung serta Kabupaten Tulungagung di kancah nasional. Terima kasih kepada pelatih, pembina, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh. Semoga Genta Nada terus menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi berikutnya,” tuturnya.
Dengan capaian ini, MAN 2 Tulungagung semakin membuktikan diri sebagai madrasah yang progresif dan berdaya saing tinggi. Semangat berprestasi para siswa Genta Nada mencerminkan karakter unggul, disiplin, dan kerja keras yang menjadi budaya di MAN DUTA. Kemenangan ini juga menjadi wujud nyata komitmen madrasah dalam membina generasi muda yang kreatif, berintegritas, serta mampu membawa nama baik daerah dan bangsa ke tingkat nasional.
Komentar Terbaru