TULUNGAGUNG – Madrasah kini semakin siap menyongsong tantangan pendidikan vokasi. Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (KKMA) Plus Keterampilan Nasional yang digelar di MAN 2 Tulungagung, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Amien Suyitno, menyampaikan arahan penting: peningkatan status MA Plus Keterampilan menjadi Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (11/05/2025) ini diikuti oleh perwakilan dari 39 satuan kerja madrasah se-Indonesia. MAN 2 Tulungagung ditunjuk sebagai tuan rumah, menghadirkan suasana hangat dan penuh antusiasme dari para peserta FGD.
Dalam paparannya, Prof. Amien menekankan bahwa perubahan zaman menuntut madrasah untuk terus beradaptasi dan bertransformasi. “Konsep lama yang dulu baik belum tentu cocok untuk masa kini. Maka perlu ada pembaruan mindset dalam pengelolaan madrasah, termasuk arah kebijakan pendidikan vokasi di madrasah,” jelasnya.
Langkah upgrade dari MA Plus Keterampilan ke MA Kejuruan ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan dunia kerja dan teknologi yang terus berkembang. Dirjen Pendis juga menyinggung pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membangun semangat Love Learning dalam sistem pendidikan madrasah.
FGD ini diawali dengan prosesi pembukaan yang khidmat: menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan doa bersama. Berbagai tokoh penting hadir, di antaranya Ketua KKMA Plus Keterampilan Nasional Drs. Moh. Ali Wafa, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung Mohamad Afif Fauzi, serta Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, yang secara resmi membuka acara.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendis juga meresmikan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di MAN 2 Tulungagung sebagai bentuk komitmen peningkatan pelayanan publik. Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya madrasah menuju Zona Integritas.
FGD yang dipandu oleh moderator Dr. Nurkholis, M.Pd.I., menjadi wadah diskusi yang produktif untuk merumuskan langkah-langkah strategis penguatan pendidikan vokasi di madrasah. Semangat kolaboratif dan komitmen perubahan menjadi benang merah seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung lancar dan penuh makna. (La.Rc)

375750cookie-checkDirjen Pendis Kemenag RI Tingkatkan Status MA Plus Keterampilan Jadi MA Kejuruan