MANDUTA – Dalam upaya menjaga kebugaran dan kesehatan peserta didik, MAN 2 Tulungagung bekerja sama dengan Puskesmas Beji melaksanakan kegiatan screening kesehatan lanjutan pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Beji dengan melibatkan seluruh guru pendidikan jasmani MAN 2 Tulungagung yang aktif mendampingi jalannya kegiatan ini.
Kegiatan screening ini difokuskan pada pengukuran VO₂ Max atau volume oksigen maksimal, sebagai salah satu indikator utama kebugaran jasmani siswa. Tes dilakukan secara bergiliran di bawah bimbingan tenaga kesehatan dari Puskesmas Beji, termasuk Bu Kiky, selaku pemegang program olahraga yang secara langsung memantau pelaksanaan di lapangan. Beliau juga memberikan arahan teknis kepada guru dan siswa agar proses pengukuran berlangsung sesuai prosedur kesehatan.
Tujuan utama dari pengukuran VO₂ Max adalah untuk mengetahui sejauh mana kapasitas paru-paru dan jantung siswa dalam menyuplai oksigen selama melakukan aktivitas fisik. Nilai VO₂ Max yang baik mencerminkan kondisi kebugaran jasmani yang optimal, daya tahan tubuh yang kuat, serta kesiapan siswa dalam menghadapi kegiatan belajar dan aktivitas olahraga. Melalui hasil pengukuran ini, madrasah dapat melakukan pembinaan kebugaran secara lebih terarah sesuai kondisi individu.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Kiky dari Puskesmas Beji menyampaikan pentingnya pengukuran kebugaran bagi pelajar. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memantau tingkat kebugaran remaja. Dengan mengetahui nilai VO₂ Max, guru dan siswa dapat bersama-sama menjaga pola hidup sehat, meningkatkan aktivitas fisik, serta mencegah gangguan kesehatan sejak dini,” ungkapnya.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. “Kami berterima kasih kepada pihak Puskesmas Beji, khususnya Bu Kiky, yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Screening seperti ini sangat penting untuk memastikan siswa MAN 2 Tulungagung tumbuh sehat, bugar, dan siap berprestasi. Dengan data VO₂ Max yang akurat, guru dapat menyesuaikan program latihan agar lebih efektif dan aman,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kesehatan berkelanjutan di MAN 2 Tulungagung, sebagai bentuk implementasi madrasah sehat, kuat, dan berprestasi. Melalui kolaborasi dengan Puskesmas Beji dan dukungan seluruh guru olahraga, MAN 2 Tulungagung terus menunjukkan komitmennya sebagai Madrasah Top Nasional yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memperhatikan kesehatan jasmani dan mental seluruh warganya.
Komentar Terbaru