Tulungagung-MAN 2 Tulungagung menggelar acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala MAN 2 Tulungagung. Acara ini digelar seminggu setelah adanya pelantikan 13 kepala madrasah pada Rabu (26/01/22) di kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung. Muhammad Dopir menggantikan Miftachurohmah sebagai kepala MAN 2 Tulungagung.
Rabu (02/02/22) Muhammad Dopir tiba di MAN 2 Tulungagung dengan diantar puluhan guru dari MTsN 5 Tulungagung tempat di mana sebelumnya Dopir bertugas. Kehadiran Dopir beserta rombongan disambut dengan iringan shalawat disertai dengan musik rebana yang dilantunkan oleh Remas MAN 2 Tulungagung.
Acara Pisah Sambut kepala MAN 2 Tulungagung bertempat di Aula lantai 3 Gedung SBSN MAN 2 Tulungagung. Acara ini turut mengundang Kepala Kemenag Tulungagung, Kasi Pendma, Pengawas dan Komite MAN 2 Tulungagung. Selain itu, hadir pula segenap rombongan guru MTsN….. Tulungagung, serta guru, karyawan dan perwakilan OSIS MAN 2 Tulungagung.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini diawali dengan penyampaian pesan dan kesan Miftachurahmah selaku kepala madrasah lama. Dalam sambutannya Miftachurahmah mengawali dengan menyapa seluruh tamu undangan, dilanjutkan dengan pantun yang berisi tentang dukungan yang besar kepada kepala baru dan secercah harapannya agar MANDUTA semakin maju. Tak lupa Miftachurohmah juga menyampaikan permohonan maaf atas kepemimpinannya selama kurang lebih 6 tahun dan ucapan terimakasih kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 2 Tulungagung atas kerjasama serta dukungannya.
“Bapak ibu, selama tahun 2015 saya menjabat di sini, tentu banyak kesalahan yang saya perbuat, oleh karena itu saya mohon keikhlasan panjenengan semua untuk berkenan memaafkan saya. Terimakasih banyak, atas jerih payah dan kerjasama panjenengan semua dalam mengharumkan nama MAN 2 ini.”
Sementara itu, Nahkoda baru MAN 2 Tulungagung, Moh. Dopir, memulai sambutannya dengan mengenang jasa guru-guru beliau (Alm) yang telah mengajarkan berbagai sisi dari pendidikan dan pengalaman yaitu Darso (Alm) yang mengajarkan moralitas dan keteladanan, Muhtar (Alm) yang selalu memberi motivasi dan mendukung untuk terus berinovasi. Selain itu, Dopir juga mengenang jasa-jasa ketiga sahabat yang telah mendahuluinya yakni Chozin (Alm), Muhajir (Alm), dan Samsul Hadi (Alm).
Setelah mengguncang emosi para audience, Dopir melanjutkan sambutannya dengan menghujani kata-kata pujian terhadap Miftachurohmah sebagai sosok kepala madrasah di Jawa Timur yang tak tertandingi yang telah berhasil mendapatkan SBSN berturut-turut. Di akhir sambutannya tak lupa, Dopir minghimbau kepada seluruh warga MANDUTA untuk bekerjasama dalam mewujudkan MAN 2 Tulungagung agar semakin maju. Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang ditanda tangani oleh kepala madrasah lama dan kepala madrasah baru, mengetahui kepala kemenag kabupaten Tulungagung. Pengawas beserta komite MAN 2 Tulungagung turut menjadi saksi dalam prosesi SERTIJAB tersebut.
