MANDUTA – MAN 2 Tulungagung kembali menegaskan diri sebagai madrasah inovatif di bawah naungan Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur melalui raihan Juara 2 dan Juara 3 Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Tulungagung tahun 2025. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini digelar pada 21 Oktober 2025 dan diikuti berbagai peserta dari unsur masyarakat umum dan lembaga pendidikan, termasuk MAN 2 yang menurunkan dua tim sekaligus, sedangkan penyerahan hadiah lomba ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2025.
Dalam ajang TTG ini, MAN 2 Tulungagung diwakili oleh dua tim dengan judul karya berbeda: GEN-TANI dan DELIMA (Dar Der Dor Den-Den Manuk). Penyerahan hadiah kepada para pemenang dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa, Inggit Yulia Puspita Dewi, S.Si., M.M. Dari MAN 2, penghargaan diterima oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., didampingi Koordinator Ekstra Drs. Cuk Hari Purnama dan Pembina Riset Khoirul Mudawinun Nisa’, S.Pd.I., sebagai bentuk dukungan penuh terhadap gerakan riset dan inovasi di lingkungan MAN Tulungagung.
Tim pertama MAN 2 mengusung inovasi GEN-TANI yang beranggotakan Muhammad Hibatilah Hasanin (XII.4), Damardjati Muinurraja (XII.2), Nadia Faleri Az Zahra (XII.4), Daffa Daniswara Indrastata (XII.4), dan Nabila Aisyah Putri (XII.6). GEN-TANI merupakan alat berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk meningkatkan minat remaja terhadap pertanian cerdas (smart farming) sekaligus membantu petani memonitor kondisi lahan. Menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), GEN-TANI dilengkapi sensor pH, sensor nitrogen, fosfor, kalium, serta sensor kelembapan tanah yang terintegrasi dengan aplikasi di smartphone, sehingga petani dapat memantau kesuburan lahan dari jarak jauh. Inovasi ini menjadi langkah awal generasi muda MAN 2 dalam menyambut era pertanian cerdas yang modern dan efisien.


Tim kedua mengusung karya DELIMA (Dar Der Dor Den-Den Manuk) dengan anggota Sandy Bintara (XI.5), Aula Faakihah (XI.4), Yozefan Tyodorick Kurniawan (XI.11), Ahmad Dhani (XI.11), dan Muhammad Wafiyyuddin (XI.11). DELIMA adalah inovasi eco-friendly untuk membantu petani mengatasi serangan hama burung di lahan pertanian dengan menggabungkan tenaga angin dan unsur akustik tradisional gamelan Jawa. Dibuat dari bahan bekas yang diolah kembali, DELIMA menghasilkan suara dinamis yang efektif mengusir burung sekaligus menghadirkan nilai estetika budaya. Melalui metode R&D model 4D, alat ini dirancang lebih efektif dibanding orang-orangan sawah konvensional, dengan jangkauan suara hingga sekitar 25 meter dan terbukti menurunkan jumlah burung serta tingkat kerusakan tanaman. DELIMA menjadi contoh teknologi tepat guna yang ramah lingkungan, berakar pada kearifan lokal, dan relevan bagi petani pedesaan.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi kepada para inovator muda Manduta. “Raihan Juara 2 dan 3 Teknologi Tepat Guna ini menunjukkan bahwa MAN 2 bukan hanya unggul akademik, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat melalui inovasi yang lahir dari kelas riset dan ekstrakurikuler. GEN-TANI dan DELIMA menjadi bukti bahwa madrasah di bawah Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur siap berkontribusi pada kemajuan pertanian, lingkungan, dan desa-desa kita,” ungkapnya. Ia berharap, prestasi ini menjadi pemantik lahirnya karya TTG lain dari MAN Tulungagung yang semakin bermanfaat dan berkelanjutan.
Keberhasilan dua tim Teknologi Tepat Guna MAN 2 Tulungagung di tingkat kabupaten ini menambah deretan prestasi madrasah dalam bidang inovasi dan teknologi, setelah sebelumnya sukses pada ajang inovasi daerah dan kompetisi robotik. Prestasi tersebut memperkuat citra MAN 2 sebagai madrasah yang progresif, kreatif, dan responsif terhadap persoalan nyata di masyarakat, sekaligus sejalan dengan arah kebijakan Kemenag Jawa Timur yang mendorong madrasah menjadi pusat lahirnya generasi inovatif dan berdaya saing tinggi.

