MANDUTA – Dalam upaya meningkatkan kompetensi bahasa Inggris dan kesiapan siswa menghadapi tantangan global, seluruh siswa kelas X MAN 2 Tulungagung melaksanakan ujian Pre-Test TOEFL pada Senin, 13 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas masing-masing mulai pukul 07.30 hingga 10.35 WIB, menggunakan smartphone pribadi sebagai media ujian berbasis digital.
Ujian ini menjadi bagian dari program peningkatan mutu akademik di Madrasah Top Nasional yang berkomitmen membentuk generasi unggul dan berdaya saing internasional. Pelaksanaan tes TOEFL dilakukan secara menyeluruh ke seluruh siswa MAN 2 Tulungagung. Hari Senin dimulai dengan kelas X, disusul kelas XI pada hari Selasa, dan ditutup oleh kelas XII pada hari Rabu. Setelah seluruh sesi selesai, hasil pengerjaan siswa akan dijadikan acuan penting dalam evaluasi dan penyusunan TOEFL Preparation Class agar pembelajaran yang diberikan lebih efektif dan sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa.
Pre-Test TOEFL ini dirancang untuk mengetahui kemampuan dasar siswa sebelum mengikuti Preparation Class. Tes ini mencakup tiga bagian utama, yaitu Listening Comprehension (50 soal, 35 menit), Structure and Written Expression (40 soal, 30 menit), dan Reading Comprehension (50 soal, 55 menit), dengan total 140 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit (2 jam).
TOEFL berfungsi sebagai tolok ukur kemampuan bahasa Inggris siswa MAN DUTA, sekaligus menjadi indikator kesiapan menghadapi dunia akademik dan profesional di tingkat global. Melalui hasil pre-test, madrasah dapat memberikan pembinaan yang lebih terarah agar siswa mampu meningkatkan skor TOEFL mereka, sehingga siap bersaing di perguruan tinggi unggulan, baik di dalam maupun luar negeri.
Waka Kurikulum MAN 2 Tulungagung, Nurhidayah, S.Pd., M.Si., menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam peningkatan mutu siswa. “ Pre-Test TOEFL menjadi langkah awal untuk memetakan kemampuan bahasa Inggris siswa. Dari hasil ini, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai kebutuhan. Kami berharap, setelah mengikuti kelas persiapan, seluruh siswa mampu meningkatkan skor mereka dan lebih percaya diri dalam menghadapi dunia global, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., memberikan apresiasi penuh atas pelaksanaan ujian ini. “ Kegiatan ini sejalan dengan visi MAN Tulungagung sebagai Madrasah Top Nasional yang berdaya saing internasional. Kami ingin membekali peserta didik dengan kemampuan bahasa Inggris yang kuat agar mereka mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi unggulan dan berkiprah di tingkat global. Terima kasih kepada seluruh guru dan tim pelaksana yang telah menyukseskan program strategis ini, ” tutur beliau.
Dengan pelaksanaan Pre-Test TOEFL yang menyeluruh ini, MAN 2 Tulungagung semakin menegaskan komitmennya sebagai MAN di Tulungagung yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan berbasis kompetensi global. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur dalam membina madrasah agar terus berinovasi dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Komentar Terbaru