MANDUTA – Suasana berbeda terasa di Masjid Al Furqon MAN 2 Tulungagung pada Selasa (23/9/2025). Madrasah ini menjadi salah satu sekolah yang menerima kunjungan Profesor Menginspirasi Sekolah Universitas Negeri Malang dalam rangkaian Dies Natalis UM.
Hadir Prof. Dr. Dawud, M.Pd., Guru Besar Universitas Negeri Malang sekaligus alumni MAN 2 Tulungagung tahun 1982, yang saat itu masih bernama PGA. Sosok asli Sukowiyono, Tulungagung ini memberikan motivasi kepada siswa kelas XII untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam pemaparannya, Prof. Dawud menekankan pentingnya semangat belajar dan kepercayaan diri. “ Saya bangga bisa kembali ke madrasah ini. Jangan takut bermimpi besar, karena kesempatan selalu terbuka bagi mereka yang mau berusaha, ” ungkapnya. Pesannya membuat suasana semakin penuh inspirasi.
Selain memberi motivasi, Prof. Dawud yang gemar masakan lodho khas Tulungagung ini juga menekankan agar siswa tetap menjaga jati diri. Ia berpesan, meski kelak berkiprah di nasional maupun internasional, nilai budaya dan karakter harus tetap dijunjung tinggi.
Acara ini berlangsung dengan pendampingan Waka Kurikulum Nurhidayah, S.Pd., M.Si., Waka Humas Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., Waka Kesiswaan Endang Minawati, S.Pd., serta perwakilan Bapak/Ibu Guru. Kehadiran mereka sekaligus mendukung penuh siswa agar lebih termotivasi melanjutkan pendidikan.
Waka Kurikulum MAN 2 Tulungagung, Nurhidayah, S.Pd., M.Si., menyampaikan, “ Kami bangga, alumni MAN 2 Tulungagung bisa menjadi profesor di Universitas Negeri Malang dan memberi inspirasi di almamaternya. Kehadiran beliau menjadi motivasi berharga untuk seluruh siswa MAN 2 Tulungagung, ” ujarnya.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., menambahkan, “ Alumni ini membuktikan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi hebat. MAN 2 Tulungagung akan terus mencetak generasi unggul yang siap berprestasi hingga tingkat nasional, ” tegasnya dalam kesempatan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan podcast bersama Tim Antariksa Manduta, dipandu langsung oleh Waka Humas Dwi Asih Mundirotul Laili. Dalam podcast, Prof. Dawud menegaskan madrasah, khususnya MAN 2 Tulungagung, memberi manfaat besar karena memadukan ilmu umum dan agama dengan seimbang.
Prof. Dawud juga memberikan pesan khusus bagi MAN 2 Tulungagung yang tengah merayakan milad ke-35, agar terus menjadi madrasah hebat dengan guru-guru yang mendidik siswa menjadi insan bermanfaat. Ia berharap akan lahir profesor-profesor baru dari madrasah ini.
Milad MANDUTA yang ke-35 diberi nama spectacious, menurut pengamatan Prof. Dawud melalui berbagai referensi, dan juga setelah dibuktikan dengan kedatangan langsung di madrasah ini, maka MAN 2 Tulungagung benar-benar spektakuler di berbagai sisi, yakni dalam imajinasi, prestasi, digitalisasi dan mengabdi.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya penguasaan bahasa internasional untuk bersaing di era global. Dengan kunjungan inspiratif ini, siswa MAN 2 Tulungagung diharapkan semakin percaya diri menentukan masa depan akademiknya dan siap berprestasi di tingkat dunia.
Komentar Terbaru