MAN Tulungagung

MANDUTA – MAN 2 Tulungagung, salah satu MAN di Tulungagung, menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025 pada 19–20 September 2025 di Aula MAN 2 Tulungagung. Kegiatan ini diikuti 115 peserta yang terdiri atas pengurus OSIS, MPK terpilih, serta perwakilan dari ekstrakurikuler masa bakti 2025/2026.

Agenda dibuka dengan sholat dhuha berjamaah di Masjid Al-Furqon, dilanjutkan apel pembukaan yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Dalam amanatnya, Waka Kesiswaan MAN 2 Tulungagung, Endang Minawati, S.Pd., menyampaikan bahwa LDKS adalah ruang pembelajaran penting.

“ Melalui LDKS ini, siswa tidak hanya belajar teori kepemimpinan, tetapi juga langsung mengasah tanggung jawab, disiplin, dan solidaritas. Harapan kami, pengurus OSIS, MPK, dan ekstra bisa tumbuh menjadi pemimpin yang berkarakter dan siap membawa organisasi ke arah yang lebih baik, ” ungkapnya.
man tulungagung

Sementara itu, Kepala MAN 2 Tulungagung memberikan motivasi kepada para peserta LDKS agar senantiasa membawa semangat perubahan bagi madrasah.

“ Kalian adalah perwakilan kelas, generasi terbaik yang terpilih. Jadilah motor penggerak untuk menjadikan MAN 2 Tulungagung lebih hebat lagi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu berprestasi hingga kancah provinsi bahkan nasional, ” tegasnya.

Setelah apel, peserta mengikuti pengecekan barang dan tata tertib sebelum menerima rangkaian materi inti. Materi disampaikan oleh pemateri berkompeten, antara lain Endang Minawati, S.Pd. (Materi Kepemimpinan), Shindy Ayu Pradhita, S.Pd. dan Mahmudia Rahman, S.Si., S.Pd. (Materi Kehumasan), Diyah Istianti, S.Pd. (Materi Penyusunan Proposal dan LPJ),

Materi serupa diperdalam oleh Masiyah, S.Pd., yaitu (Materi Administrasi Proposal dan LPJ), serta Drs. Cuk Hari Purnama (Materi Keorganisasian). Masih terkait kehumasan, Ledy Melati Ghaitsa Tsuraya dan Tim Antariksa MANDUTA menekankan pentingnya peran media sosial dalam organisasi.
man di tulungagung

Selain materi di dalam ruangan, peserta juga mendapatkan pengalaman belajar melalui praktik, diskusi, hingga kegiatan outdoor seperti jelajah, outbond, dan pentas seni yang memupuk kebersamaan.

Pembina OSIS MAN 2 Tulungagung, Drs. Cuk Hari Purnama, menambahkan bahwa LDKS adalah proses pembentukan generasi kuat.

“ Kegiatan ini adalah fondasi. Dari sini, siswa belajar mengelola organisasi, mengendalikan diri, dan menjalankan amanah. Kami berharap pengalaman yang mereka peroleh selama dua hari ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan kepemimpinan di madrasah maupun masyarakat ,” ujarnya.

Dengan berakhirnya apel penutupan dan penyerahan penghargaan, MAN Tulungagung, khususnya MAN 2 Tulungagung, menegaskan komitmennya membentuk siswa sebagai pemimpin muda yang tangguh, religius, dan inspiratif.

42020cookie-checkMAN 2 Tulungagung Gelar LDKS 2025, Bekal Kepemimpinan bagi 115 Peserta
Jangan lupa bagikan!

Related posts

Leave a Comment