MANDUTA – Sebagai salah satu MAN di Tulungagung yang terus berinovasi dalam pengembangan bakat dan literasi siswa, MAN 2 Tulungagung kembali menggelar kegiatan Reorganisasi Ekstrakurikuler Jurnalistik pada Ahad, 5 Oktober 2025, bertempat di aula madrasah. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat tradisi literasi sekaligus regenerasi kepemimpinan di lingkungan Madrasah Top Nasional ini.
Acara ini dihadiri oleh Waka Humas MAN 2 Tulungagung, Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., Pembina Jurnalistik Indro Sembodo, S.S., serta Koordinator Ekstrakurikuler Bidang Seni, Anang Kustriono, S.Pd.I. Ketiganya memberikan motivasi dan arahan kepada para anggota jurnalistik agar terus berkarya dan berkontribusi positif bagi madrasah.
Dalam sambutannya, Waka Humas Dwi Asih Mundirotul Laili menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta reorganisasi. “Melalui jurnalistik, kalian belajar berpikir kritis, menulis dengan hati, dan berbagi inspirasi untuk sesama. Tulisan-tulisan kalian akan menjadi jejak sejarah dan cahaya penuntun bagi teman-teman lain yang ingin terus belajar dan berbuat baik. Melalui pena kalian, madrasah akan dikenal bukan hanya karena prestasi, tapi juga karena semangat, karakter, dan nilai-nilai kebaikan yang kalian tularkan,” ujarnya penuh makna.
Sementara itu, Anang Kustriono, S.Pd.I., selaku Koordinator Ekstrakurikuler Bidang Seni, juga memberikan pesan penting terkait profesionalisme dalam dunia jurnalistik. “Dalam berjurnalistik kita harus memperhatikan etika dalam peliputan,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa jurnalis madrasah harus menjadi contoh dalam menyampaikan informasi yang benar, santun, dan membangun.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pengukuhan ketua jurnalistik baru, Ahmad Dhani dari kelas XI-11, yang secara resmi melanjutkan kepemimpinan dari Sayidah Nafisah Ilah. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan di antara anggota jurnalistik.
Pembina Jurnalistik Indro Sembodo, S.S. dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan jurnalistik bukan hanya sekadar menulis berita, tetapi juga membentuk karakter dan tanggung jawab moral. “Kami berharap tim jurnalistik MAN 2 Tulungagung mampu menjadi teladan dalam literasi dan berperan aktif sebagai corong positif madrasah,” tuturnya.
Dengan semangat baru ini, MAN Tulungagung, khususnya MAN 2 Tulungagung, terus menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan komunikatif. Jurnalistik MANDUTA diharapkan menjadi wadah pembelajaran yang melahirkan penulis-penulis muda berintegritas dan berakhlak mulia.
Komentar Terbaru