MANDUTA – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun Anggaran 2025–2029 sekaligus Launching Wakaf Keabadian Cinta dan Wakaf Pelajar Madrasah, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, para Kepala Madrasah, dan Kepala Tata Usaha dari seluruh satuan kerja madrasah di bawah naungan Kemenag Tulungagung.
Dari MAN 2 Tulungagung, hadir Kepala Madrasah Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., serta Kepala Tata Usaha Nur Mazidah, S.Sos. Kehadiran mereka merupakan wujud komitmen madrasah dalam mendukung penyusunan rencana strategis dan program inovatif Kemenag Tulungagung menuju madrasah yang unggul dan berdaya saing.
Rakor ini menjadi agenda penting untuk menyusun arah kebijakan strategis Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung lima tahun ke depan, serta memperkuat komitmen kelembagaan dalam pengelolaan wakaf produktif yang berkelanjutan melalui program Wakaf Keabadian Cinta dan Wakaf Pelajar Madrasah. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan kemandirian ekonomi umat berbasis madrasah di lingkungan Kemenag Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing seksi di lingkungan Kemenag Tulungagung juga memaparkan Realisasi Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2025, yang meliputi berbagai program unggulan dan prestasi kerja:
Plt. Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Suryani, M.Ag. memaparkan capaian program strategis dalam peningkatan mutu madrasah.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa) Eko Asyhari Hidayat, S.E., M.M. menekankan optimalisasi wakaf produktif dan digitalisasi pengelolaan zakat.
Seksi PD Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) Supriono, S.Sos., M.M. mencatat prestasi membanggakan dengan mengirimkan peserta Kemah Santri Tingkat Provinsi Jawa Timur yang meraih Juara 1.
Seksi PAIS (Pendidikan Agama Islam Sekolah) Dr. Akhmad Mukhsin, S.Pd., M.Pd.I. menyampaikan perkembangan kerja sama lintas sektor dalam peningkatan kualitas pendidikan keagamaan.
Seksi Bimas Islam (Bimbingan Masyarakat Islam) Ahmad Balya, M.Ag. turut mencatat prestasi Juara Harapan II pada ajang lomba bidang Al-Qur’an, serta meluncurkan program Sahabat Anti-Bullying yang diinisiasi oleh para penyuluh agama. Selain itu, kerja sama lintas lembaga seperti KUA, Kejaksaan, Kepolisian, dan Badan Advokasi juga menjadi perhatian penting dalam memperkuat sinergi pelayanan keagamaan di masyarakat.
Sementara itu, Kasubbag TU Dr. Masngut, M.Pd.I. menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap renovasi mushola di wilayah Pagerwojo, yang diharapkan menjadi tanggung jawab bersama masing-masing pimpinan satuan kerja dan lembaga. Beliau juga menggarisbawahi urgensi digitalisasi data yang akurat dan konsisten, karena ketidaksinkronan data antar lembaga kerap menjadi kendala dalam pelaporan dan perencanaan kebijakan.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Mohamad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa Renstra kali ini merupakan yang terbaik karena telah sesuai dengan pedoman penyusunan dan mencakup seluruh indikator capaian. “Renstra 2025–2029 ini bukan hanya dokumen administratif, tetapi arah kerja nyata seluruh madrasah dan satuan kerja di bawah Kemenag Tulungagung. Kita harus memastikan pelaksanaannya berjalan efektif hingga pertanggungjawaban tingkat kementerian,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Tulungagung terus memperkuat tata kelola pendidikan dan pengelolaan wakaf secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Partisipasi aktif MAN 2 Tulungagung menunjukkan sinergi nyata antara madrasah dan Kemenag dalam mewujudkan visi Kemenag Jawa Timur sebagai lembaga keagamaan yang unggul, berintegritas, dan berorientasi pelayanan umat.
Komentar Terbaru