MANDUTA – Dalam upaya memperkuat tata kelola madrasah yang profesional dan berorientasi mutu, MAN 2 Tulungagung mengikuti kegiatan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2025–2029 secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Muh. Nanang Qodri, Analis Strategi Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara ini diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung dengan inisiator Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I. Kegiatan resmi dibuka oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Drs. Suryani, M.Ag., yang memberikan arahan penting bagi seluruh satuan kerja madrasah di Tulungagung.
Sebagai salah satu MAN di Tulungagung yang dikenal aktif dan berprestasi, MAN DUTA menunjukkan komitmen tinggi dalam kegiatan ini. Seluruh tim penyusun RENSTRA berkumpul di ruang Kepala Madrasah untuk mengikuti pendampingan dengan serius dan fokus. Kegiatan ini tidak hanya membahas arah kebijakan madrasah lima tahun ke depan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendukung suksesnya program Zona Integritas (ZI) yang tengah dijalankan oleh MAN 2 Tulungagung menuju tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam pemaparannya, Muh. Nanang Qodri menegaskan bahwa penyusunan RENSTRA harus dilakukan dengan pendekatan analisis mendalam dan berbasis data yang akurat. “Dokumen RENSTRA menjadi arah pembangunan lembaga pendidikan. Penyusunannya perlu dilakukan secara sistematis agar menghasilkan rencana kerja yang efektif, terukur, dan berdampak nyata terhadap kemajuan madrasah dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan dalam penyusunan RENSTRA akan berdampak langsung terhadap efektivitas program Zona Integritas di satuan kerja madrasah. RENSTRA yang baik menjadi pondasi penting bagi perwujudan lembaga yang profesional dan bebas dari praktik maladministrasi.
Sementara itu, Plt. Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Tulungagung, Drs. Suryani, M.Ag., menegaskan pentingnya sinergi seluruh madrasah di bawah Kemenag Tulungagung dalam memperkuat perencanaan strategis. “Setiap madrasah harus mampu menyusun RENSTRA yang realistis, terukur, dan sesuai visi Kemenag. Dokumen ini menjadi arah kebijakan sekaligus indikator kinerja dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang berintegritas dan adaptif terhadap perubahan,” pesannya.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kemenag Jawa Timur dalam mendorong satuan kerja madrasah untuk memiliki arah perencanaan yang kuat dan terukur. Pendampingan seperti ini juga memperkuat semangat kolaborasi antarlembaga untuk mencapai standar pelayanan pendidikan yang unggul dan berintegritas.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga ini. “Pendampingan dari Biro Perencanaan Kemenag RI memberi banyak manfaat bagi tim penyusun RENSTRA. Kami berharap hasil penyusunan kali ini menjadi pijakan kuat untuk mendukung program Zona Integritas dan membawa MAN 2 Tulungagung menjadi Madrasah Top Nasional yang unggul dalam tata kelola dan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, MAN 2 Tulungagung terus meneguhkan komitmennya sebagai madrasah yang siap membangun sistem manajemen berbasis data, profesionalisme kerja, dan integritas tinggi. Penyusunan RENSTRA yang terarah diharapkan menjadi langkah nyata menuju madrasah yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Komentar Terbaru