MANDUTA — Suasana antusias dan semangat kreativitas mewarnai kegiatan Gebyar Inovasi dan Teknologi Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Tulungagung pada Selasa, 28 Oktober 2025, di halaman kantor BRIDA Tulungagung.
Dalam kegiatan bergengsi tingkat kabupaten ini, MAN 2 Tulungagung turut menampilkan karya inovatif dengan mengusung judul “Simulasi VR Profesi”, sebuah gagasan edukatif berbasis teknologi Virtual Reality (VR) yang diperuntukkan bagi generasi Z.
Inovasi ini mengajak pengunjung, khususnya pelajar, untuk merasakan langsung pengalaman menjadi pelaku berbagai profesi di masyarakat melalui simulasi dunia virtual. Konsep ini dikembangkan sebagai media pembelajaran modern yang interaktif, relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus memperkenalkan pentingnya peran teknologi dalam dunia pendidikan. Melalui simulasi ini, MAN Tulungagung berupaya menghadirkan pembelajaran kontekstual yang menyenangkan dan inspiratif bagi generasi muda agar lebih siap menyongsong masa depan dengan keterampilan abad 21.
Stand MAN 2 Tulungagung tampil memukau dengan tema “BIMASAKTI”, menghadirkan nuansa luar angkasa yang futuristik. Pengunjung diajak seolah menjelajahi galaksi ketika mencoba perangkat VR, menciptakan pengalaman edukatif yang unik dan berkesan. VR khusus membangun empati gen z dg memerankan 5 profesi “dianggap berat tenaga harus kuat” petani, tukang becak, pedagang, tukang parkir serta petani dan ke depannya dapat dikembangkan sbgai media pembelajaran yang bisa merasakan betapa berat perjuangan mereka dan memuculkan rasa empaty dan syukur. Kreativitas ini mendapat perhatian khusus dari para pejabat yang hadir, di antaranya Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos., serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung Mohamad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I., yang secara langsung mengunjungi stand MAN 2 Tulungagung dan memberikan apresiasi atas ide inovatif tersebut.

Menariknya, dalam kegiatan ini juga lahir maskot baru MAN 2 Tulungagung yang diberi nama LUMINO — simbol cahaya pengetahuan dan semangat inovasi madrasah. LUMINO menjadi representasi dari karakter MAN 2 Tulungagung yang kreatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan terus bersinar dalam setiap karya.
Ketua tim kegiatan yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Dwi Asih Mundirotul Laili, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa tema dan maskot yang dihadirkan bukan hanya untuk memperindah tampilan, tetapi memiliki makna yang dalam. “ Tema BIMASAKTI kami pilih untuk menggambarkan luasnya semesta ilmu pengetahuan dan pentingnya menjelajahinya dengan teknologi yang bermanfaat. selain itu tema BIMA SAKTI ini mempunyai makna BerprestasI MenduniA Santun berAkhlakul Karimah Teknologi menginspirasI. Sementara LUMINO kami hadirkan sebagai simbol semangat baru MAN 2 Tulungagung — cahaya yang menerangi, memberi inspirasi, dan menebar kebaikan melalui inovasi, ” tuturnya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga madrasah. “ Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, karyawan, dan siswa-siswi MAN 2 Tulungagung yang telah mendukung penuh kegiatan ini serta memberikan voting untuk inovasi VR Profesi. Dukungan dan kekompakan ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi di MAN DUTA sangat luar biasa. Semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain dan mengantarkan kita meraih hasil terbaik ,” ujarnya penuh harap.
Dengan partisipasi aktif dalam ajang ini, MAN 2 Tulungagung sekali lagi membuktikan komitmennya sebagai madrasah di bawah Kemenag Tulungagung dan Kemenag Jawa Timur yang terus berinovasi, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, serta memperkuat peran madrasah sebagai pusat pengembangan ilmu dan kreativitas siswa di era digital.


Komentar Terbaru