Program Multimedia MAN 2 Tulungagung

Di era industri millenial 4.0 seperti sekarang ini, sumber daya manusia yang ada di tuntut memiliki kemampuan yang bukan hanya cerdas namun juga kompeten serta memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini karena tingkat persaingan yang semakin tinggi dan pasar membutuhkan sumber daya yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan mereka di era revolusi industri 4.0.

Sadar akan tantangan zaman ini, MAN 2 Tulungagung melakukan terobosan guna mengikuti perkembangan jaman. MAN 2 Tulungagung berharap bahwa dengan terobosan ini peserta didik yang belajar di MAN 2 Tulungagung setelah lulus, nantinya mampu bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun di dunia lapangan pekerjaan. Terobosan itu di wujudkan dalam bentuk program keterampilan multimedia dan desain grafis yang biasanya hanya di ajarkan di sekolah kejuruan, ataupun lembaga pendidikan teknik, namun sekarang di kemas dalam bentuk pembelajaran pada program keterampilan yang diajarkan di MAN 2 Tulungagung ini.

Program Multimedia adalah jurusan tambahan jenis keterampilan yang ada di MAN 2 Tulungagung bersama dengan tataboga. Progam ini sejenis dengan progam yang ada di SMK, tapi tidak terlalu dispesifikasikan karena ada di MA. Meski demikian, tetap diberikan arahan untuk mempelajari dasar materi dan intinya.

Sekitar dua tahun yang lalu, program multimedia masih bernama Prodistik atau program pembelajaran di akhir sekolah yang bersifat wajib diikuti oleh setiap siswa kelas 10, 11, dan 12 reguler. Prodistik masih bekerjasama dengan ITS, namun sejak adanya multimedia, prodistik pun, melepas kerjasama tersebut dan digantikan dengan multimedia.

Pada program multimedia ini, siswa diarahkan agar tidak memandang Teknologi Informatika hanya sebagai alat, tapi juga peluang untuk menebar manfaat dan kebaikan bagi diri mereka dan orang lain. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran program keterampilan ini, ada dua macam pembelajaran yakni teori dan praktek dengan materi desain grafis, pemograman dasar, editing foto atau video, serta animasi dua dimensi dan tiga dimensi.

Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan oleh tim pengelola program keterampilan yang telah dibentuk oleh sekolah dan pada ujung tombaknya dilakukan oleh para guru atau tenaga pendidik yang telah ahli. Pembelajaran program keterampilan multimedia ini diharapkan mampu membekali peserta didik dengan skill keterampilan yang menjadi nilai lebih bagi peserta didik nantinya serta dengan adanya program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan MAN 2 Tulungagung yang mempunyai daya saing serta kompetensi teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mereka gunakan untuk bekal masa depan yang menjanjikan.

Program Tata Boga MAN 2 Tulungagung

Saat ini memasak tidak hanya menjadi kegiatan sehari-hari kaum emak. Seni memasak menarik minat berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, tak peduli perempuan ataupun laki-laki. Tayangan di berbagai televisi, youtube maupun tiktok sering menampilkan kiprah seseorang yang sedang memperagakan olahan masakan, penontonnya pun banyak dan bahkan bisa menghasilkan cuan bagi pembuat konten. Dari situlah, dunia masak memasak saat ini semakin glamor dan bidang kuliner pun semakin cepat berkembang.

Menangkap peluang tersebut, MAN 2 Tulungagung senantiasa terus berinovasi, terutama untuk melayani kebutuhan peserta didiknya. Salah satunya sebagai Madrasah Keterampilan bidang Tata Boga.

Keterampilan Tata Boga adalah program keterampilan yang mengajarkan para siswa dalam bidang boga (seni mengolah masakan) yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan mengolah sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional. Keterampilan Tata Boga di MAN 2 Tulungagung di bimbing oleh guru-guru yang sudah berpengalaman dalam bidang memasak dan juga lulusan tata boga.

Keterampilan Tata Boga di MAN 2 Tulungagung masuk pada mata pelajaran pilihan. Jadi, siswa yang mengikuti tata boga tidak diperkenankan untuk mengikuti mata pelajaran mulok. Untuk tahun 2021, terdapat dua kelas tata boga yaitu kelas XI siswa campuran dari berbagai kelas dan kelas X IPS 2.

Ibu Dian Rosida Hadi, S.Pd. selaku pengampu mata pelajaran Tata boga menjelaskan bahwa hal-hal yang diajarkan dalam tata boga meliput: Sanitasi dan higiene, boga dasar, ilmu gizi, tata hidang, kue dan cake Indonesia, bakery and pastry, dan lainnya. Melihat perkembangan dunia kuliner yang cepat, Ibu Dian mempunyai keyakinan bahwa  profesi chef dapat menjanjikan masa depan yang lebih baik. Jika tidak menemukan lapangan kerja yang sesuai, keahlian memasak dapat digunakan untuk membuka usaha yang relatif digemari konsumen dari berbagai kalangan.

2420cookie-checkMadrasah Keterampilan
Jangan lupa bagikan!