MANDUTA – Langkah MAN 2 Tulungagung dalam mendukung transformasi asesmen nasional kembali terbukti lewat pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 3–4 November 2025. Sebanyak 421 siswa kelas XII mengikuti TKA ini, terbagi dalam 11 ruang ujian yang tersebar di beberapa kelas dan laboratorium komputer madrasah. Pelaksanaan TKA menjadi bagian penting dari upaya Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menghadirkan sistem evaluasi akademik madrasah yang lebih modern, objektif, dan digital. Di MAN 2 Tulungagung, kegiatan ini berjalan dengan penuh kedisiplinan, integritas, serta semangat kebersamaan.
Pada hari pertama ujian, sempat terjadi kendala teknis terkait jaringan dan perangkat sebagian kecil peserta. Namun, berkat sigapnya tim IT MAN 2 Tulungagung, seluruh permasalahan dapat diatasi dengan cepat tanpa mengganggu jalannya ujian. Setiap pagi sebelum pelaksanaan dimulai, Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah memberikan arahan dan doa bersama kepada pengawas ruang, proktor, teknisi, serta panitia pelaksana, sebagai bentuk penguatan mental dan motivasi. Pada hari kedua, ujian berjalan semakin lancar. Tim teknis dan proktor telah mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala, membuat pelaksanaan hari terakhir berjalan dengan tenang dan efisien.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., menegaskan bahwa TKA merupakan langkah strategis dalam transformasi pendidikan Islam menuju sistem penilaian yang lebih kompetitif dan terukur. “ TKA akan menjadi salah satu instrumen penilaian akademik baru bagi siswa madrasah. Hasil tes ini nantinya juga dapat digunakan sebagai indikator penerimaan di perguruan tinggi negeri, ” ujarnya dalam pembukaan ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 di Cibubur.
Beliau menambahkan, pelaksanaan TKA menggantikan model Ujian Nasional (UN) dengan pendekatan yang jauh lebih modern. Tes ini tidak sekadar mengukur kemampuan hafalan, tetapi juga menilai daya nalar, analisis, berpikir kritis, serta kreativitas peserta didik. Digitalisasi asesmen menjadi langkah penting untuk membangun budaya integritas dan akuntabilitas berbasis teknologi di lingkungan madrasah. Setiap hari pelaksanaan TKA mencakup tiga sesi ujian, dengan mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan masing-masing siswa.
Pelaksanaan TKA tahun ini juga menyuguhkan kisah inspiratif. Beberapa siswa MAN 2 Tulungagung dengan kesadaran tinggi meminjamkan laptop milik mereka kepada teman yang tidak memiliki perangkat, agar semua bisa mengikuti ujian dengan lancar. Sikap ini menjadi wujud nyata dari nilai solidaritas dan kepedulian sosial yang tumbuh kuat di lingkungan madrasah.
Para siswa yang meminjamkan laptop mengaku bangga dan bahagia bisa membantu sesama. “ Rasanya senang bisa bantu teman yang belum punya laptop. Kami merasa menjadi bagian dari tim yang saling menolong, dan semoga hasil ujian semuanya bagus ,” ujar salah satu siswa kelas XII dengan antusias.


Waka Kurikulum sekaligus Ketua Pelaksana TKA 2025, Nurhidayah, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA bukan hanya sekadar ujian akademik, tetapi juga ajang pembentukan karakter bagi peserta didik. “ TKA di MAN 2 Tulungagung menjadi momentum pembelajaran berharga. Siswa tidak hanya diuji kemampuan kognitifnya, tetapi juga nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama. Solidaritas yang ditunjukkan siswa menjadi bukti kuat karakter madrasah yang sejati, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru, karyawan, dan siswa yang telah berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab. “ Saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh keluarga besar MAN 2 Tulungagung. Semangat, disiplin, dan kerja sama semua pihak membuat pelaksanaan TKA berjalan sukses. Semoga hasil ujian ini menjadi bukti nyata kualitas lulusan MAN 2 Tulungagung yang unggul dalam prestasi dan berintegritas tinggi, ” ungkapnya.
Pelaksanaan TKA di MAN 2 Tulungagung tidak hanya menjadi penanda perubahan sistem evaluasi pendidikan madrasah, tetapi juga pintu menuju masa depan siswa yang lebih cerah. Hasil TKA akan menjadi salah satu indikator penting untuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan memperkuat posisi lulusan madrasah dalam persaingan masuk perguruan tinggi negeri.
Dengan semangat kebersamaan, kejujuran, dan kerja keras yang ditunjukkan siswa, MAN 2 Tulungagung terus membuktikan diri sebagai Madrasah Top Nasional yang melahirkan generasi unggul, cerdas, dan berkarakter.


Komentar Terbaru